Kenali Cryptic Pregnancy, Penjelasan Terkait Perempuan Cianjur yang Hamil dan Melahirkan dalam Satu Jam

Terkini.id, Cianjur – Belakangan ini sedang heboh berita seorang perempuan di Cianjur yang melahirkan tanpa merasa pernah hamil sebelumnya. Siti Zainah, nama perempuan tersebut juga mengaku bahwa ia mengalami menstruasi normal seperti biasanya. Ternyata, kejadian yang dialami Siti Zainah memiliki penjelasan ilmiah.

Kejadian yang dialami Siti Zainah disebut dengan Cryptic Pregnancy atau kehamilan samar.

Dilansir dari sehatq.com, Cryptic pregnancy adalah suatu kondisi di mana perempuan tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung.

Biasanya, perempuan tersebut baru sadar dirinya hamil ketika usia kehamilannya telah memasuki minggu-minggu terakhir jelang melahirkan atau bahkan baru sadar saat melahirkan.

Kasus-kasus cryptic pregnancy

Cryptic pregnancy termasuk peristiwa yang langka sehingga menimbulkan kebingungan dalam masyarakat.

Menurut sebuah studi, kehamilan samar ini terjadi 1 kali dalam 475 kasus seputar kehamilan.

Di Indonesia sendiri, selain Siti Zainab di Cianjur, sebelumnya juga sudah pernah dialami oleh seorang ibu di Tasikmalaya pada tahun 2020.

Ibu tersebut juga disebut hamil dan melahirkan dalam satu jam sama seperti Zainab.

Penyebab terjadinya cryptic pregnancy

Umumnya, cryptic pregnancy disebabkan oleh perubahan hormon di dalam tubuh.

Selain itu, tingkat kesadaran seorang perempuan akan kondisi tubuhnya juga dapat mempengaruhi.

Namun, terdapat juga penyebab lainnya seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), perimenopause, penggunaan pil KB, kadar lemak tubuh yang rendah, stres, dan lain-lain.

Stres berat akibat gangguan mental atau ketakutan yang besar sangat terhadap kehamilan dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh sehingga menjadi salah satu penyebab cryptic pregnancy.

Mengapa cryptic pregnancy tidak terdeteksi medis?

Dalam beberapa kasus, tes urine hingga pemeriksaan USG tidak dapat mendeteksi kehamilan.

Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti kadar hCG rendah sehingga hasil tes kehamilan yang dilakukan di rumah selalu menunjukkan negatif.

Selain itu, kehamilan juga dapat tidak terdeteksi jika janin tidak berada di tempat yang seharusnya, seperti di belakang rahim menuju tulang belakang

Bentuk rahim tidak normal juga dapat menyebabkan kehamilan menjadi tidak terdeteksi.