Sejumlah Pemuda di Makassar Luncurkan Aplikasi Growtani, Permudah Masyarakat Membeli Produk di Pasar Tradisional

Terkini.id - Sejumlah anak muda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tergabung dalam Tim Growtani Indonesia meluncurkan aplikasi Growtani yang dapat didownload di Playstore.

Selain bisa didownload di Playstore, Growtani Indonesia juga bisa diakses melalui website www.growtani.com

Growtani Indonesia adalah platform yang menghubungkan petani dan konsumen sehingga memudahkan petani dan konsumen untuk menjual dan membeli produk hasil pertanian yang berkualitas.

Produk yang dipasarkan di Growtani merupakan produk kebutuhan bahan pokok yang dijual di pasar tradisional.

CEO Growtani, Rifki Darmawan mengatakan, aplikasi ini fokus memajukan petani dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di pasar tradisional Kota Makassar.

"Kita fokus menggarap mitra di pasar tradisional. Kita mau masyarakat kembali berbelanja di pasar tradisional dengan cara yang modern," kata Rifki dalam konferensi pers di Kantor Growtani Indonesia, Jalan Setapak Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 9 April 2021.

Sistem yang digunakan dalam aplikasi ini yaitu sistem teritorial. Di mana user tidak perlu keluar rumah, cukup melakukan transaksi di dalam aplikasi. 

Barang yang dipesan oleh user dalam aplikasi Growtani akan diantarkan melalui kurir yang berada di pasar sekitar rumah.

"Kalau harga, sesuai dengan harga pasar berdasarkan data pusat informasi harga pangan nasional. Harga kita rata, dan sesuai harga pasar," ungkapnya.

CTO Growtani, Andi Faiz menambahkan, aplikasi ini dibuat dari keinginan untuk memajukan petani di Indonesia. 

Growtani ini merupakan langkah awal yang membuat costumer bisa terhubung ke penjual sembako di pasar tradisional. Sehingga, memudahkan masyarakat untuk mengakses pasar tradisional.

"Namanya glow atau bahasa Indonesia-nya tumbuh. Karena kita ingin menumbuhkan petani Indonesia. Adapun jadi pembeda dari starup lainnya, ketika orang mendengar Growtani, maka orang langsung berpikir kebutuhan pangan dan pokok, sembako," ucapnya.

Sementara itu, Putri Utami Muis menyampaikan saat ini masih mengandalkan angel investor untuk membangun sistem Growtani Indonesia. 

“Kalau investor luar masih wait and see (menunggu dan melihat). Kami ingin membuka lapangan pekerjaan sebenarnya kepada seluruh masyarakat,” katanya. 

Missi Ashari menyampaikan langkah promosi sudah bertemu dengan local hero di Makassar dan Sulsel.

“Kami berharap Growtani tak hanya ada di Makassar tapi di seluruh Indonesia. Kita memulai di Makassar dulu,” pungkasnya.