Heboh! Beredar Rekaman Suara Rizieq Shihab Disiksa Anggota Polri, Benarkah?

Terkini.id, Jakarta - Media sosial belakangan digemparkan dengan sebuah akun Facebook yang mengunggah rekaman suara yang diklaim sebagai suara eks pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.

Adapun rekaman tersebut membuat geger karena menarasikan suara Rizieq yang seolah tengah disiksa oleh anggota Polri.

Terdengar juga Rizieq yang melawan aparat keamanan dan beberapa kali mengeluarkan kata-kata kecaman.

Dilansir terkini.id dari IDN Times, rekaman tersebut diunggah oleh seorang netizen di grup Facebook "Forum Anti Fitnah, Hasut dan Hoaks" pada Rabu lalu, 14 April 2021.

"James Riyadi: Siapapun yang merasa pahlawan bagi pribumi, menentang kekuatan 9 Naga dan MSS (sebagai pemilik Indonesia yang sesungguhnya), maka siksaan dan kenistaanlah yang pantas baginya agar tak ada lagi tokoh-tokoh Ulama yang menentang kami," tulis akun tersebut.

"Polri adalah eksekutor kami, pemerintah Indonesia hidup dari kami, TNI tunduk kepada kekuatan politik, seluruh partai pendukung pemerintah pun menggantungkan nyawanya kepada kami, sumber daya alam Indonesia sepenuhnya kami yang mengelola, pribumi Indonesia tak pantas bekerja di ratusan perusahaan 9 Naga yang tersebar di seluruh Indonesia (Dalam video: suara Rizieq yang memberontak berhadapan dengan D88)."

Lantas, benarkah bahwasanya rekaman tersebut merupakan suara  Rizieq Shihab yang tengah disiksa anggota Polri?

Setelah dilakukan penelusuran, rekaman tersebut rupanya memang suara Rizieq ketika ia marah pada polisi.

Namun, diketahui rekaman tersebut merupakan rekaman dari video Rizieq yang marah kepada polisi ketika dulu mencuat dugaan pemukulan terhadap pengacaranya saat dijadwalkan ikut sidang virtual di PN Jakarta Timur dari ruang Rutan Bareskrim Polri pada Jumat, 19 Maret 2021.

"Hei jangan main kasar kau. Awas, main kasar kau. Kenapa kau pukul pengacara?" ujar Rizieq yang terdengar dalam video.

Lalu selanjutnya, ada rekaman suara Rizieq Shihab yang sedang megamuk karena sidangnya digelar secara online.

"Saya kan menolak sidang online, kok dipaksa begini? Hak saya dilindungi undang-undang, peraturan Mahkamah Agung, ada opsi online dan offline," kata Rizieq kala itu tampak emosi di lorong Rutan Bareskrim Mabes Polri yang disiarkan di kanal YouTube PN Jakarta Timur.

Di tengah perdebatan dengan jaksa penuntut umum, Rizieq pun kembali meradang ketika melihat ada kamera yang merekamnya.

Mantan pentolan FPI tersebut tak mau direkam karena menurutnya, lorong rutan bukan tempat persidangan.

"Anda siapa? Rekam apa?" tanya Rizieq.

"Ini ditayangkan ke ruang sidang, 'kan? Berarti Anda menunggu saya. Di lorong rutan ini Anda menjadikan sebagai bagian dari ruang sidang," sambungnya.

"Jangan dagelanlah, jangan sinetron. Matikan! Saya gak rela! Ini bukan ruang sidang, ini lorong rutan. Jangan tipu-tipu!"

Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa rekaman suara yang beredar dan mengklaim bahwa Rizieq Shihab tengah disiksa Polri (D88) adalah hoaks serta termasuk dalam kategori misleading content alias konten menyesatkan.