Menag Harap Jozeph Paul Ditindak, Netizen: Terima Kasih, tapi Saya Harap Adil Menindak Penista Semua Agama

Terkini.id, Jakarta - Jozeph Paul Zhang memang tengah menjadi pembicaraan hangat publik sejak dua hari ini lantaran dianggap menistakan agama Islam.

Bahkan Menteri Agama (Menag), yakni Yaqut Cholil Qoumas, turut angkat bicara dan berharap agar Jozeph segera ditindak.

"Saya berharap ada penegakan hukum segera atas intoleransi yang sudah mengarah ke penistaan ini," ujar Gus Yaqut, sapaan akrab Menag Yaqut kepada wartawan pada hari Minggu ini, 18 April 2021, dikutip terkini.id dari detikcom.

Gus Yaqut menyesalkan sikap intoleran yang dilakukan oleh Jozeph Paul Zhang dan ia menilai bahwa sikap seperti itu memang tidak memandang agama.

"Sikap intoleran memang tidak melihat agamanya apa. Tidak menjadi monopoli satu agama saja," sambungnya.

Seperti diketahui, Jozeph Paul Zhang mendadak viral di media sosial karena diduga menistakan agama Islam dan Nabi Muhammad SAW.

Ia bahkan membuat sayembara dan menantang siapa saja untuk melaporkannya ke polisi karena mengaku sebagai Nabi ke-26.

Atas aksinya itu, Jozeph kemudian dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Husin Shihab pada Sabtu kemarin, 17 April 2021.

Nah, menanggapi respons dari Menag tersebut, seorang netizen dengan akun @ChusnulCh__ mengucapkan terima kasih, tetapi juga sebuah saran serta kritik.

"Sebagai muslim sy ucapkan terimakasih kpd Menag @YaqutCQoumas," tulisnya, dikutip terkini.id pada Minggu, 18 April 2021, via Twitter.

"Tapi sebagai warga negara sy berharap Menag adil bkn hny bersuara terhadap penghinaan agama kita tapi semua agama yg diakui oleh negara kita. Minta mereka ditindak jgn diam aja. Terimakasih," pungkas netizen tersebut.

"Seandainya dari awal semua pihak melawan perbuatan penghinaan agama oleh siapapun dan terhadap agama manapun (bukan hanya agama TERTENTU), maka tidak akan ada lagi yg berani melakukannya. Berlakulah adil maka  negara ini akan aman dan tenteram," balas akun @Wilson_P535.

"Tentunya mba. Menag menaungi semua agama yg ada di NKRI. Bukan untuk satu agama tertentu," timpal akun @Iman08271479.

"Setuju, siapapun dia yang menghina agama yang diakui oleh negara kita wajib ditindak, jangan sampai terjadi kesenjangan antara kaum minoritas dan kaum mayoritas, semoga apa yg dikatakan @YaqutCQoumas sebagai menteri semua agama bisa benar-benar mengayomi. Amin," ujar akun @indria47198741.

"Kl yahya waloni gimana pak mentri ??kpn pak mentri mau mencabut SKB mentri ttg pembangunan rmh ibadah & semua peraturan spt skb mentri tsb kebebasan melakukan ibadah??apkh bp berani/niat melakukan nya atau pura".diam/gak tau krn takut tekanan nantinya??" tanya akun @Sugit38368578.

"Setuju mohon itu para mualaf yang selalu menghina agama sebelumnya agar diberi pelajaran, hukum harus sama diterapkan tanpa pandang bulu," tanggap akun @MargonoWijoyo.