Rahasia Anak Sorowako Luthfania Andriani, Wisudawan Fisip Unhas yang Raih IPK 4,00
Terkini.id, Makassar - Mahasiswa Universitas Hasanuddin asal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Program Studi Ilmu Hubungan Internasional berhasil lulus dengan IPK 4,00.
Wisudawan terbaik Prodi ini merupakan buah hati dari pasangan Aryadi dan Risnawaty Syahabuddin dan dari keluarga yang sederhana.
Ia juga merupakan peraih prestasi sebagai Delegasi Indonesia dalam program pertukaran pelajar ke Illinois, Amerika Serikat di Herrin High School.
Mau tahu bagaimana cara belajar alumni SMA YPS Sorowako yang telah meraih nilai IPK sempurna itu?
Perempuan kelahiran Sorowako, Kabupaten Luwu Timur tersebut menceritakan seperti apa kiat dirinya untuk meraih prestasi akademik membanggakan itu.
Menurutnya adalah kerja keras, konsistensi, dan tidak menunda-nunda tugas akademik.
“Saya selalu pegang prinsip untuk selalu menjaga totalitas di setiap hal yang saya kerjakan, apalagi di akademik. Jadi, kalau di kelas, saya berusaha selalu menyimak dengan maksimal, terus bagaimana berusaha aktif bertanya dan berpendapat dalam diskusi kelas,"ujarnya.
"Lalu dalam mengerjakan tugas, saya cenderung selalu berusaha agar tidak menunda-nunda untuk mengerjakannya. Dan saya suka menyicil tugas tiap hari. Karena dengan begitu, bisa membantu saya untuk bisa lebih memahami materi tugas,"sambungnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya sangat menjaga namanya konsistensi.
“Iya konsisten dalam belajar dan mengerjakan tugas, tidak mudah terdistraksi hal-hal lain pada saat fokus di kelas atau mengerjakan tugas. Saya juga suka dan sering diskusi sama teman-teman di kelas tentang materi atau tugas kuliah. Jadi, kami bisa makin banyak belajar dan paham tentang materi di kelas,”urainya dalam sebuah kesempatan usai dirinya mengikuti prosesi Wisuda Sarjana di Kampus Unhas 23 Juni 2022.
Di sisi lain, dia juga memberikan pendapatnya terkait mata kuliah yang sudah dilaluinya semasa menjalani proses perkuliahan. Baginya, mata kuliah masing-masing mempunyai sisi menarik.
“Apalagi di jurusan Hubungan Internasional, mata kuliah yang kita pelajari topiknya sangat beragam, seperti ekonomi internasional, gender, demokrasi, studi keamanan, studi kawasan Asia Tenggara, dan banyak membahas kawasan negara lainnya,"bebernya.
"Jadi, tiap mata kuliah membawa hal-hal unik yang baru bagi saya untuk dipelajari,”sambungnya.
Terakhir, jebolan Universitas Hasanuddin itu berpesan untuk menjawab tantangan dalam menjalani pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi bagaimana konsistensi dan fokus di akademik.