Prabowo Dapat Dukungan dari SBY dan Jokowi: Pemerintahan akan Lebih Stabil

Terkini.id, Jakarta – Capres Prabowo Subianto belum lama ini mengadakan pertemuan dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Pacitan, Jawa Timur.

Pertemuan antara Prabowo dan SBY itu dinilai oleh Doktor Ilmu Politik Universitas Paramadina, Khoirul Umam sebagai bentuk permohonan doa restu untuk melaju di kepemimpinan RI mendatang.

Terkait dukungan dari Presiden RI ke-6 dan ke-7, Khoirul Umam juga menyampaikan jika pemerintahan akan lebih stabil jika Prabowo memiliki keberanian untuk bertemu dengan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

“Jika Prabowo datang menemui SBY sebagai bentuk permohonan doa dan restu politik dari senior yang terlebih dahulu pernah memimpin RI selama satu dekade”, kata Khoirul Umam dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir dari laman detik.com, Sabtu 17 Februari 2024.

“Maka per hari ini sudah ada dua presiden yang mendukungnya (Prabowo) yakni, Presiden RI ke-6 SBY dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo”, lanjutnya.

Seperti diketahui, Paslon 02 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sementara unggul melalui perhitungan suara Quick Count. Jika perolehan suara stabil, maka kemungkinan untuk pemilu satu putaran terbuka lebar.

Kendati demikian, jika berhasil merebut kursi RI 1, pemerintahan Prabowo nantinya menuai kestabilan jika berhasil mendapat dukungan dari ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Pemerintahan Prabowo akan lebih stabil jika ia memiliki keberanian dan kegigihan untuk juga datang langsung menemui dan memohon dukungan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri”, kata Khoirul Umam.

Lebih lajut, Khoirul mengatakan jika hal ini juga dulu pernah dilakukan di pemerintahan Jokowi yang mengajak Prabowo masuk di kabinetnya setelah memenangkan pertarungan Pilpres 2019 lalu.

“Sebagaimana dulu Prabowo diajak rekonsiliasi dan dipersilahkan oleh Megawati untuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi pasca Pilpres 2019”, ungkapnya.

Adapun disebutkan Khoirul jika SBY pernah menyampaikan mimpinya untuk berada di gerbong yang sama dengan Megawati dan Jokowi.

“Jika itu benar bisa dilakukan Prabowo maka, hal itu seolah membuat mimpi SBY tahun lalu menjadi nyata”. Ujarnya.