Ini Alasan Pemuda Cimungkal, Merencanakan Membuka Wisata di Batu Lawang

Terkini.id, Sumedang - Pemuda Desa Cimungkal merencanakan membuka tempat wisata di lahan Batu Lawang, yang berada di sekitar kaki Gunung Cakrabuana, lebih tepatnya di Desa Cimungkal, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Diki sebagai ketua komunitas Pemuda Cimungkal menjelaskan alasannya, mengapa Batu Lawang menjadi pilihan? Menurutnya,  tempat wisata yang akan dibuka tersebut objeknya terbilang potensial, cocok untuk camping ground dan agrowisata.

"Objek Batu Lawang tersebut sangat potensial untuk menjadi tempat wisata dengan konsep alam wisata,  camping ground dan agrowisata," jelas Diki melalui chat WhatsApp, Jumat 11 Desember 2020.

Pemuda-pemudi Cimungkal, saat berada di Batu Lawang. Foto: Diki/ ketua komunitas pemuda Cimungkal.

Objek Batu Lawang berupa bukit, lanjut Diki, yang hari-harinya mengamati keindahan Batu Lawang. Diki juga menceritakan keindahan Batu Lawang kepada Sumedang.terkini.id.

"Pemandangan alam yang  sangat bagus, cocok untuk yang menyukai keindahan alam," terang Diki penuh penghayatan saat menceritakan pemandangan yang ada di Batu Lawang.

Masih kata Diki, bila nanti para wisatawan datang berwisata ke Batu Lawang datang pada saat cuaca sedang mendukung, agar bisa melihat Matahari terbit dan Matahari terbenam.

"Sunrise yang datang dari arah ciremai dan sunset dari balik perbukitan sangat bagus apabila cuaca lagi mendukung," pungkas Diki.

Desa Cimungkal saat dilihat dari langit. Foto: Diki/ ketua komunitas pemuda Cimungkal.

Gayung bersambut, sebuah kebahagian didapatkan Pemuda Cimungkal pasalnya, pemerintah Desa Cimungkal yang diwakili oleh sekretaris desa (Sekdes) saudara Caca,  mendukung perencanaan  dibukanya tempat wisata Batu Lawang tersebut.

"Kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan pihak Karang Taruna dengan adanya rencana pembukaan lahan wisata tersebut," kata Caca.

Kendati demikian, sebelumnya, pemerintah Desa Cimungkal memiliki program desa wisata yang belum terealisasikan. "Pihak desa pun  menyambut baik apalagi kemaren ada program desa wisata," tandas Caca.