Saran Pakar, 30 Persen Anak Muda Disebut Alami Kecanduan Smartphone

Terkini.id, Pangkep - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa anak muda usia 18 hingga 30 tahun dilaporkan memiliki gejala kecanduan ponsel pintar atau smartphone. Studi ini dipimpin oleh para peneliti dari King's College London.

Melansir dari Independent, penelitian dilakukan terhadap 1.043 orang. Hasil studi menunjukkan bahwa 39 persen mengalami gejala kecanduan smartphone. Mereka memiliki gejala seperti kehilangan kendali seberapa menggunakan ponsel, tertekan ketika mereka tidak dapat mengakses ponsel, dan mengabaikan area lain di dunia nyata ketika bermain ponsel, dilansir dari suara.com jaringan terkini.id, Jumat, 5 Maret 2021.

Penelitian juga menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga pecandu smartphone mengalami kesulitan tidur. Dalam hal ini, berikut saran untuk menghentikan atau mencegah kecanduan smartphone, antara lain:

1. Buat Ponsel Jadi Hitam Putih atau Abu-abu

Tanpa warna atau menggunakan tema monokrom tak akan mengubah fungsi ponsel. Namun bisa merangsang otak Anda untuk tak terlalu tertarik dengan ponsel.

"Ubah ponsel Anda ke skala abu-abu dan matikan juga semua notifikasi," ujar Pamela Roberts, psikoterapis Biarawan dari priorygroup.com.

"Menguras warna dari ponsel cerdas Anda akan membantu meningkatkan konsentrasi dan mengurangi daya tarik ponsel bagi mata Anda," catat Roberts.

2. Tinggalkan ponsel Anda di Rumah

Baik saat Anda berjalan-jalan setiap hari untuk mencari udara segar atau perjalanan Anda ke supermarket, Roberts menyarankan untuk sesekali meninggalkan ponsel secara fisik di rumah.

3. Ubah wallpaper layar kunci Anda

Layar kunci Anda dapat bertindak sebagai pencegah penggunaan ponsel berlebih. "Anda dapat mencoba memasang berbagai layar kunci pengingat dan lain sebagainya," kata Roberts.

"Pesan semacam ini akan mengingatkan Anda bahwa Anda tidak ingin waktu Anda hilang tanpa henti saat menatap media sosial."

4. Jauhkan dari pandangan

Saat Anda bekerja atau belajar, coba jauhkan ponsel dari pandangan Anda.

"Cobalah dan ciptakan pembagian waktu antara Anda dan perangkat Anda," kata Dr Rachael Kent yang merupakan dosen Ekonomi Digital dan Pendidikan Masyarakat di King’s College London dari drdigitalhealth.co.uk.

"Menaruhnya di laci atau ruangan lain dapat menghentikan Anda dari siklus kompulsif penggunaan ponsel," imbuhnya.

5. Prioritaskan pakai ponsel saat ada alasan

Daripada membuka kunci layar Anda untuk memeriksa Instagram, Kent mengatakan bahwa Anda harus secara sadar menunggu sampai Anda memiliki alasan yang untuk mengakses ponsel Anda seperti mengirim email penting atau mengangkat telepon.